- Hasil Seleksi Administrasi Pasca Sanggah pada Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2024
- Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2024
- Hasil Seleksi Administrasi Pra Sanggah pada Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2024
- Buku Petunjuk Pendaftaran Calon ASN Tahun 2024
- Informasi Nomor Layanan Informasi Pengadaan CPNS Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Tahun 2024
- Waktu Pendaftaran CPNS di Portal SSCASN BKN Tahun 2024
- Peraturan dan Keputusan Menpanrb terkait CPNS Tahun 2024
- Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2024
- PENGUMUMAN TENTANG HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2024
- PENGUMUMAN TENTANG HASIL SELEKSI ADMINISTRASI PESERTA SELEKSI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2024
Banyak Inovasi, Bukti ASN Tidak Lagi Business as Usual
Berita Terkait
- Tingkatkan Kualitas SDM, Sivitas Akademika Harus Berinovasi0
- Rombongan Visitasi Kepemimpinan Nasional PKP2A II LAN Makassar berkunjung ke Tanah Laut0
- Buletin Kegawaian Edisi 2 Sudah Terbit...!!!0
- Penetapan Hari Libur Pelaksanaan Pemungutan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut Tahun 201825
- Sekda Tanah Laut Lakukan Pemantauan Kehadiran ASN0
- Penyerahan SK Pengangkatan Calon PNS menjadi PNS dan Pengambilan Sumpah Janji PNS0
- Kelengkapan dan Berkas Usul Kenaikan Pangkat Periode 1 Oktober 2018 6
- Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Pejabat Fungsional Widyaiswara Ahli Pertama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut0
- Pengumuman Pelaksanaan dan Daftar Peserta Seleksi Dasar Penerimaan Taruna (SIPENCATAR) Kemenhub4
- Laporan Hasil Seleksi Calon Pesera Diklat Kepemimpinan Tahun Anggaran 2018-20190
Berita Populer
- Mengenal Konsep Pendekatan Andragogi dalam Pembelajaran Diklat
- Rancangan Implementasi Model Evaluasi Empat Level Kirkpatrick pada Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
- Pengadaan CPNS Dari Pelamar Umum Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut
- Pengumuman Penerimaan CASN Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2021
- Contoh Surat Lamaran Untuk Pelamar Umum CPNS Kabupaten Tanah Laut
- Pengumuman Tentang Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil dari Pelamar Umum di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Tahun 2019
- Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Tahun Anggaran 2024
- Rekrutmen CPNS dan PPPK Pemerintah Kabupaten Tanah Laut Tahun 2021
- Tugas dan Fungsi Pegawai ASN
- Manfaat Pemetaan Jabatan Pelaksana
Keterangan Gambar : Suryo Pratomo (kiri) menyalami salah satu inovator, di sela wawancara Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018, di Kemenetrian PANRB, Selasa (17/07)
JAKARTA – Banyaknya inovasi yang dilakukan oleh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah membuka mata bahwa saat ini ASN tidak lagi hanya bekerja menjalankan tugas-tugas rutin atau business as usual. Bahkan, kini tidak sedikit daerah yang selama ini kurang diperhitungkan, tetapi inovasinya justru mampu berbicara di tingkat internasional.
Demikian dikatakan anggota Tim Panel Independen Suryo Pratomo, di sela wawancara TOP 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2018, di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Selasa (17/07). Menurutnya, diperlukan perubahan kultur, agar masyarakat masih mengganggap remeh sesuatu yang dilakukan bangsa sendiri. Namun berbeda dengan yang dilakukan bangsa lain yang dianggap lebih hebat. “Diperlukan sebuah perubahan budaya dengan membangun sebuah kesadaran diri sendiri,” ujarnya.
Dikatakan, saat ini ASN telah mampu melakukan terobosan dengan membangun berbagai inovasi pada daerahnya masing masing, hal tersebut ditunjukkan dengan semakin berkembangnya inovasi yang masuk kedalam Top 99 KIPP 2018. Inovasi pada KIPP tahun ini semakin memberi kemudahan, serta bermanfaat bagi masyarakat luas, karena memang yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini adalah kemudahan dan juga kecepatan.
Menurut Pemimpin Redaksi Metro TV ini, inovasi semakin berkembang dan banyak daerah juga sudah banyak belajar dari daerah lain. “Yang lebih penting lagi, ternyata anggapan bahwa ASN tidak bisa melakukan terobosan dan hanya menerapkan business as usual, ternyata tidak benar. Organisasi itu berkembang. Begitu banyak inovasi yang baru,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pada KIPP 2018 memberi pelajaran bahwa daerah yang kecil bukan berarti tidak dapat memiliki inovasi. Namun inovasi yang ada menunjukan bahwa daerah terpencil akan dapat lebih canggih dan lebih maju, karena tidak menutup kemungkinan daerah yang telah maju beranggapan sudah memiliki semua. Berbeda dengan deerah kecil yang merasa terpacu untuk menghasilkan sesuatu.
Pada hari ke-7 sesi wawancara TOP 99 KIPP 2018 menghadirkan 10 inovasi dari Pemprov Jawa Timur dan Pemerintah kabupaten di wilayah tersebut. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengawalinya dengan mempresentasikan inovasi Kabinet Arabika dari Dinas Perkebunan Pemprov Jatim, dan inovasi simPADU-PMI dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Jatim.
Kemudian dilanjutkan dengan 2 inovasi dari Pemkab Lumajang yaitu Blood Jek dan Gerakan Pagi Berseri, yang di presentasikan oleh Bupati Lumajang As’at. Inovasi selanjutnya datang dari Puskesmas Klagenserut Dinas Kesehatan Pemkab Madiun dengan inovasi Simpatik Anak Cerdik, yang disampaikan oleh Wakil Bupati Madiun Iswanto.
Inovator berikutnya Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemkab Malang dengan inovasi Contra War yang dibawakan oleh Bupati Malang Rendra Krisna. Selanjutnya Plt Bupati Mojokerto Pungkasiadi dengan membawa inovasi Gemar Bertasbi, sedangkan Pj. Bupati Nganjuk Sudjono memaparkan inovasi berjudul Pondasi 5 Pilar.
Dari Kabupaten Trenggalek, Bupati Trenggalek Emil Dardak menyampaikan inovasi Gelas Mempesona Hati, dan diakhiri presentasi dan wawancara dari Pemkab Lamongan dengan inivasi berjudul Tani Jago Lamongan yang dibawakan oleh Bupati Lamongan Fadeli.
Suryo Pratomo menjadi salah satu dari 10 anggota Tim Panel Independen, yakni JB. Kristiadi, Eko Prasojo, Siti Zuhro, Wawan Sobari, Neneng Gunadi, Nurjaman Mochtar, Indah Sukmaningsih, Tulus Abadi, dan Refly Harun. (byu/don/HUMAS MENPANRB).
sumber : https://menpan.go.id